KETERANCAMAN LUKISAN DINDING GUA PRASEJARAH BULU SIPONG I KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN (PREHISTORIC CAVE PAINTINGS OF BULU SIPONG I KABUPATEN PANGKEP SOUTH SULAWESI THREATENED)

Authors

  • Yusriana - Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Indonesia
  • Khadijah Thahir Muda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Indonesia
  • Rustan - Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Indonesia
  • Dewi Susanti Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Indonesia

Abstract

Abstrak 

Leang Bulu Sipong I Kabupaten Pangkep merupakan salah satu dari banyak gua prasejarah yang ada di Kawasan kars Maros-Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan yang mengandung sisa-sisa budaya manusia masa lalu. Salah satu yang menjadi bukti adanya lukisan dinding gua. Lokasi gua prasejarah yang sangat berdekatan dengan industri (pabrik) semen, menyebabkan kekhawatiran akan keterancaman lukisan dinding gua. Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran mengenai tinggalan lukisan yang ada pada Leang Bulu Sipong I dan kondisi eksisting lukisan. Selain itu tulisan ini juga memberikan gambaran upaya pemantauan yang telah dilakukan oleh pihak yang berwenang dalam pelestarian gua-gua prasejarah di Kawasan Maros-Pangkep. Metode yang digunakan bersifat deskriptif-analitik melalui tahapan desktop study dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahawa Leang Bulu Sipong I Pangkep memiliki lukisan dinding gua yang variatif dan menarik yang terdiri dari cap tangan, lukisan fauna, dan lukisan menyerupai manusia dengan adegan berburu, namun sayangnya kondisi lukisan saat ini mengalami pengelupasan yang cukup mengkhawatirkan. Adapun upaya yang telah dilakukan terkait mempertahankan kelestariannya adalah melakukan pemantauan berkala dan penutupan gua untuk pengunjung umum. 

Kata kunci: Bulu Sipong I, Lukisan Gua, Maros-Pangkep, Keterancaman

 

Abstract

Leang Bulu Sipong I Pangkep Regency is one of the prehistoric caves in the Maros-Pangkep karst area of South Sulawesi Province which contains remnants of past human culture. One of the archaeological remains is the cave paintings. Prehistoric cave locations that are very close to the cement (factory) industry, caused concern about the cave threats. This paper aims to provide an overview of the remains of paintings in Leang Bulu Sipong I and the existing conditions of the paintings. In addition, this paper also illustrates the monitoring efforts that have been carried out by the authorities in the preservation of prehistoric caves in the Maros-Pangkep area. The method used is descriptive-analytic through the stages of desktop study and field observation. The results showed that Leang Bulu Sipong I Pangkep had varied and interesting cave paintings consisting of hand stamp, fauna painting, and human-like paintings with hunting scenes, but unfortunately the condition of the painting is currently experiencing peeling which is quite alarming. The efforts that have been made related to maintaining sustainability are periodic monitoring and cave closure for general visitors. 

Keywords: Bulu Sipong I, Cave Painting, Maros-Pangkep, threat

References

Anonim, 2011. Laporan Penelitian Gua Prasejarah Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, Balai Arkeologi Makassar. Tidak Terbit.

Malla, BL. 1999. Conservation and Management of Rock Art Sites. Conservation of Rock Art.

Kosasih, 1986. Studi Komparatif tentang Lukisan-Lukisan Gua Prasejarah di Kawasan Asia Tenggara Indonesia, Thailand dan Philipina. Pertemuan Ilmiah Arkeologi (PIA VI). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Mulyadi, Yadi. 2004. Pengolahan Data Berbasis Komputer Lukisan Gua Prasejarah Maros Pangkep. Skripsi Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.

Permana, R. Cecep Eka. 2015. Lukisan Dinding Gua (Rock Art) Keterancaman dan Upaya Konservasinya. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur 9(2): 43-51.

Qalam, Aisyah Arung dkk. 2016. Laporan Praktikum Ekskavasi Situs Bulu Sipong 4 Kotak T9U1 Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasa Te’ne. Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universita Hasanuddin. Tidak terbit.

Suhartono, Yudi. 2012. Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Lukisan Gua Prasejarah di Maros Pangkep dan Upaya Penanganannya. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur 6(1): 14-25.

Yusriana, dkk. 2018. Aplikasi Wisata Budaya Berbasis Android pada Kawasan Gua Prasejarah Maros. Buletin Somba Opu 21(25).

Venter, Gerda. 2011. Surface Preparation and The Effect on Rock Art Deterioration. Thesis Proposal, Department of Geography, Geoinformatics and Meteorology. University of Pretoria.

Downloads

Published

2020-12-31

Issue

Section

Archaeology & History