IDENTITAS KOTA SECARA TERINTEGRASI DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KEPERLUAN WARGA KOTA: KAJIAN KES DI KOTA DONGGALA

Authors

  • Amar Akbar Ali Universitas Tadulako

Abstract

Pemaknaan suatu kota tidak akan pernah lepas dari identitasnya, untuk itu amatlah penting sebagai paradigma kota itu sendiri. Identitas sebuah kota adalah keunikan kondisi dan karakteristik yang membedakannya dengan kota lainnya. Identitas kota adalah sebuah konsep yang kuat terhadap penciptaan citra (image) dalam pikiran seseorang  yang sebelumnya tidak pernah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan yang terjadi antara kejelasan identitas suatu kota terhadap tingkat keperluan warganya, agar hal-hal yang mengakibatkan ketidakjelasan orientasi fungsi kehidupan kota dalam memenuhi keperluan warga kota akan dapat diantisipasi. Penelitian ini berlokasi di Kota Donggala dengan penekanan pada desain penelitian kualitatatif yang menganalisis, menjelaskan dan mengungkapkan fenomena secara deskriptif dan ekplanatif melalui pendekatan kaedah kajian kes. Hasil penelitian menunjukkan bahawa terdapat hubungan yang signifikan antara pemenuhan tingkat keperluan warga kota dengan pengungkapan identitas kota Donggala. Tingkat keperluan warga kota yang berhubungan dengan pengungkapan identitas kota Donggala lebih terfokus pada pemenuhan keperluan dasar utama (primer). Warga kota Donggala lebih meyakini bahawa dengan semakin jelasnya identitas kotanya maka akan lebih memudahkan warga kota untuk memenuhi keperluan dasar utama, seperti kemudahan akses mendapatkan pekerjaan dan pendapatan serta kemudahan terhadap akses infrastruktur perkotaan. Selanjutnya, keperluan dasar lainnya juga akan terpenuhi sesuai status dan martabat warga kota. 

Kata Kunci : identitas kota, tingkat keperluan warga kota, Donggala

 


Abstract

City identity is an important feature of a city especially as the city's paradigm. City identity is the unique characteristics and conditions that distinguish it from other cities. City identity is a strong concept to draw on an image in people's minds. This research aims to identify the significance of the relationship between the clarity of city identity toward the level of the citizen's needs. This is to anticipate the things that cause the orientation obscurity of city in fulfilling the citizen's needs. The research is conducted in Donggala city by emphasizing on qualitative research design that analyzes, explains, and exposes the phenomena descriptively and explanatively through the method of case study. The research result shows that there is a significant relationship between the level of fulfillment of citizen's needs and the exposure of Donggala's city identity. The relationship focuses on the primary needs of the citizens whereby Donggala citizens are convinced that the clearer the city's identity, the easier for the citizens to fulfill their primary needs such as ease in accessing jobs, income and city infrastructures. In addition, other basic needs can also be fulfilled in accordance to the status and quality of the citizens. 

Keywords: city identity, level of citizens' needs, Donggala

 



References

Alvares, E. 2002. Morfologi Kota Padang. Disertasi Doktor Program Studi Ilmu Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Amar. 2009. Identitas Kota, Fenomena dan Permasalahannya. Jurnal “Ruang†1(1): 55-59.

Amar. 2015. Kajian Identitas Kota Dalam Hubungannya Dengan Tingkat Keperluan Warga dan Kualitas Lingkungan Laporan Hasil Penelitian Universitas Tadulako.

Aminta, Y. 2008. Mencari Identitas Budaya Bangsa. Jakarta: Puspek Averoes.

Anholt-City Brands Index. 2015. How The Word View Its Cities. http://placebrandobserver.com/2015-city-brands-index-reputation-ranking-anholt-gfk-roper/ [11 Mei 2017].

Bintarto. 1984. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Penerbit Ghalia-Indonesia.

Budihardjo, E. 1997. Jatidiri Arsitektur Indonesia. Bandung: Penerbit Alumni.

Daldjoeni, N. 1998. Geografi Kota dan Desa. Bandung: Penerbit Alumni.

Freeman, T. W. 1974. Geography and Planning. London: Hutchinson University Library.

Hornby, A. S.. 1987. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English. London: Oxford University Press.

Julia Winfield-Pfefferkorn. 2005. The Branding of Cities: Exploring City Branding and Importance of Brandi Image, Master Thesis, The Graduate School of Syracuse University.

Lynch, K. 1960. The Image of The City. Cambridge: The M.I.T. Press.

Masri, A. 2003. Perkembangan Kota Donggala: Kajian Sejarah Sosial Ekonomi 1902-1942. Tesis Magister Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Rossi, A. 1982. The Architecture of The City. Cambridge: The MIT Press.

Sinamo H. J. 2007. Manusia, Kota, dan Etos Pembangunan. Seminar Internasional The Knowledge City: Spirit, Character, and Manifestation. 13-14 November 2007. Danau Toba Convention Hall, Medan, Indonesia.

Sudrajat, I. 1984. Struktur Pemahaman Lingkungan Perkotaan. Tesis Magister. Teknik Arsitektur ITB, Bandung.

Spreiregen, P. D. 1965. Urban Design: The Architecture of Towns and Cities. New York: McGraw Hill Book Company.

Tjahyoko, R. 2008. Identitas Kota di Kabupaten Bone Bolango. https://www.mail-archive.com/gorontalomaju2020@yahoogroups.com/msg07844.html. [8 September 2016].

Wikantiyoso, R. 2006. Citra Kajoetangan Doeloe dan Sekarang. http://respati.blogspot.com/2006_08_01_archive.html. [03 Mei 2016].

Downloads

Issue

Section

Environment & Landscape