PEMANTAUAN KADAR LOGAM BERAT DALAM AIR LAUT DAN SEDIMEN DI PERAIRAN PULAU TEBING TINGGI, KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI, PROVINSI RIAU (STUDY ON HEAVY METALS CONTENT IN SEA WATER AND SEDIMEN IN THE WATERS OF TEBING TINGGI ISLAND, DISTRICT KEPULAUAN MERANTI, PROVINCE OF RIAU)

Authors

  • Eddiwan Kamaruddin Aquatic Resources Department, Faculty of Fisheries and Marine, Riau University, Campus Binawidya, Jln HR Soebrantas, KM 12.5, Tampan, Pekanbaru, Riau, Indonesia

Abstract

Abstrak
Pengukuran kadar logam dalam air laut dan sedimen di perairan Pulau Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau telah dilakukan pada bulan September 2017. Logam berat yang diukur adalah Pb, Cd, Cu, Zn, dan Ni. Contoh air laut dan sedimen diambil pada 10 stasiun pengamatan secara purposif sesuai dengan tujuan penelitian. Hasilnya menunjukkan kadar logam berat dalam air laut relatif rendah dan masih sesuai dengan nilai ambang batas (NAB) yang ditetapkan oleh Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup (KMNLH) untuk kepentingan biota laut, sedangkan dalam sedimen kadar logam berat ini relatif tinggi khususnya Cu dan Ni telah melebihi NAB untuk sedimen. Selain logam berat juga diukur parameter fisika dan kimia seperti suhu, salinitas, zat padat tersuspensi, turbiditas, transmisi cahaya, oksigen terlarut, pH, fosfat, dan nitrat. Hasilnya menunjukkan parameter-parameter tersebut masih sesuai dengan NAB yang ditetapkan oleh KMNLH tersebut untuk biota laut. Berdasarkan kadar logam berat, status mutu air laut di perairan ini termasuk kelas A (sangat baik) dengan skor 0. Kadar logam berat dalam sedimen relatif tinggi bila dibandingkan dengan air. Keadaan ini menunjukkan adanya akumulasi logam berat dalam sedimen.

Kata kunci: Pulau Tebing Tinggi, logam berat, observasi

Abstract

Observing on Heavy Metals Content in Sea Water and Sediment in the Waters of Tebing Tinggi Island, Kepulauan Meranti District, province of Riau. Measurement on heavy metals content in seawater and sediment in the waters of Tebing Tinggi Island, Kepulauan Meranti District were carried out in September 2017. That heavy metals are Pb, Cd, Cu, Zn, and Ni. Seawater and sediment sample collected from 10 station by purposive sampling, in line with the goal of the research. The results showed that the heavy metals content in seawater still in line with the threshold value (NAB) stated by The Office of State Ministry for Life Environment (KMNLH) but in sediment heavy metals content is high relative, especially Cu and Ni has passed the threshold value for sediment. Beside heavy metal content also measured physical and chemical parameters such as temperature, salinity, total suspended solid, light transmission, dissolved oxygen, acidity, phosphate and nitrate. The result also indicated that parameters still in line with the threshold value stated by KMNLH for marine organism. Based on heavy metals content, the value of seawater quality status included into class A (fine) with score 0. Heavy metal content in sediment is higher than seawater, this condition indicated there are heavy metals accumulation in sediment.

Keywords: Tebing Tinggi Island, heavy metals, observation

References

Adiputro, S.B. 1994. Metode Pengambilan dan Analisis Data Biota Perairan. Makalah Kursus AMDAL PPSML, Universitas Indonesia, Jakarta.

Artawan, G. 1992. Sebaran Suhu, Salinitas, Fosfat, Nitrat, dan Silikat Musiman Secara Menegak di Perairan ZEE Barat Daya Sumatera. Skripsi Program ITK, IPB, Bogor.

Baku Mutu Air Laut. 1988. Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan, Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. Kep-02/ MENKLH/I/1988. Jakarta.

Brotowidjoyo, D.M., Tribowo, D., Eko, M. 1995. Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air. Yogyakarta: Liberty.

Clark, J. 1974. Coastal Ecosystems, Ecological Considerations for Management of The Coastal Zone. Washington D.C: The Conservation Foundation.

Cooper, Zoe., Robert Bringolf, Robert Cooper, Kathy Loftis, Albert L. Bryan, & James A. Martina. 2017. Heavy metal bioaccumulation in two passerines with differing migration strategies. Journal of Science of the Total Environment 592: 25–32.

Connel, W.D., Miller, G.J. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Indonesia: Penerbit Universitas Indonesia.

Edward. 2005. Ekspedisi Halmahera, Prospek Pengembangan Sumberdaya Laut di Kawasan Barat Pulau Halmahera dan Lalang, Kerjasama P2O-LIPI Jakarta dengan Pemda TK I Ternate, Laporan Penelitian.

Edward. 2008. Jurnal Ilmiah Politeknik Perikanan Negeri Tual 6: 50.

Edward. 2008.Pencemaran Laut oleh Logam Berat di Indonesia. Draft Orasi Profesor Riset. P2O-LIPI, Jakarta.

Edward. Kualitas Air Laut di Perairan Lalang. Makalah, Seminar Laut Nasional, IPB, Bogor.

Edward, J.M. Manik. 1987. Kandungan Zat Hara Fosfat di Teluk Ambon pada Musim Timur dan Barat, Teluk Ambon. Balai Penelitian & Pengembangan Sumberdaya Laut, Pusat Penelitian & Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan, Indonesia.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Jakarta: Penerbit Kanisius.

Eliza. 1992. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan 2: 158.

Febris, G.J. Wagner, G.F. 1994. Characterization of Toxicants in Sediments from Post Philips Bay: Metals Final Report, Department of Conservation and Natural Resources Melbourne, Australia.

Gusmaweti, dan Lisa Deswanti. 2015. Analisis Parameter Fisika-Kimia sebagai Salah Satu Penentu Kualitas Perairan Batang Palangki Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS.

He, Y., Men, B., Yang, X., Li, Y., Xu, H., Wang, D. 2017. Investigation of heavy metals release from sediment with bioturbation/bioirrigation, Chemosphere. doi: 10.1016/ j.chemosphere. 2017.05.177.

Ilahude, A.G., Praseno, D.P., Arinardi, O.H., Nontji, A. 1975. Peta Oseanografi Hasil Pelayaran Selama Pelita I (1969-1974). Atlas Oseanologi Perairan Indonesia dan Sekitarnya, Buku No 2. LON-LIPI.

Ilahude, A.G., Liasaputra. 1980. Dalam: Nontji, A., Djamali A. (Ed.), Sebaran Normal Parameter Hidrologi di Teluk Jakarta, Buku Teluk Jakarta, Pengkajian Fisika, Kimia, Biologi & Geologi, LON-LIPI, Jakarta.

Illuminati, S., A. Annibaldi, T. Romagnoli, G. Libani, M. Antonucci, G. 2017. Scarponi, C. Totti, C. Truzzi, Distribution of Cd, Pb and Cu between dissolved fraction, inorganic particulate and phytoplankton in seawater of Terra Nova Bay (Ross Sea, Antarctica) during austral summer 2011-12. Chemosphere doi: 10.1016/j.chemosphere.2017.07.087.

KMNKLH. 1985. Baku Mutu Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Laporan Khusus: Asisten I Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Jakarta.

KMNLH. 2004. Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup: Kep-51/MENEG LH/2004, Sekretariat Negara, Jakarta.

Leigh, G.A. 1996. Metal Contamination of Sediments Associated with Deep Water Ocean Sewage Outfalls, Sydney, Australia. Marine Bulletin Pollution 33(7-12): 182.

Liaw, W.K. 1969. Chemical and Biological Studies and Fish Ponds and Resevoirs in Taiwan, Fisheries Series No. 7. Springer.

Marasabessy, M.D. Edward, T. Kai-supy. 2005. Kadar Oksigen Terlarut di Ekosistem Terumbu Karang Kep. Mentawai, Nias, dan Sibolga untuk Kepentingan Biota Laut dan Pariwisata, Prosiding: Seminar Nasional Perikanan STIP, Jakarta.

Mechlas, B.J., Hekimian, K.K., La Schinazi, Dudley, R.H. 1972. An Intergration into Recreational Water Quality Data Book, United Stated, EPA, Washington.

Mirzai. M. 2014. Application of the Water Quality Index as Simple Indicator of Watershed Pollution Jajrud River as a case study. Advances in Water Resource and Protection (AWRP) 2: 42.

Mulyanto. 1992. Lingkungan Hidup untuk Ikan. Jakarta: Depdikbud.

Poole, N.J., Wildish, D.J., Kristman son, D.D. 1978. The Effects of the Pulp and Paper Industry on the Aquatic Environment. Crit. Rev. Environ. Control 8: 153.

Nurhayati. 2005. Sifat Fisika Air Laut di Perairan Kepulauan Meranti. Laporan Akhir Ekspedisi Halmahera, September.

Noël, Laurent., Christian Testu, Claude Chafey, Pierre Velge, and Thierry Guérin. 2011. Contamination levels for lead, cadmium and mercury in marine gastropods, Echinoderms and Tunicates. Journal of Food Control 22: 433-437.

Nybakken, W.J. 1988. Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.

Popa, Cristina., and Mioara Petrus. 2017. Heavy metals impact at plants using photoacoustic spectroscopy technology with tunable CO2 laser in the quantification of gaseous molecules. Elsevier. Journal of

Microchemical 134: 390–399.

Ragi, A.S., Leena, P.P. Eldhose Cheriyan, and Nair, S.M. 2017. Heavymetal concentrations in some gastropods and bivalves collected from the fishing zone of South India. Elsevier. Journal of Marine Pollution Bulletin xxx: xxx–xxx.

Riva’i, R.S., Pertagunawan, K. 1983. Biologi Perikanan I. Jakarta: CV. Kayago.

Romimohtarto, K., S.S. Thayib. 1982. Kondisi Lingkungan dan Laut di Indonesia, LON-LIPI, Jakarta.

Salim, E. 1986. Baku Mutu Lingkungan. Jakarta: KLH

Said, Irwan., M. Noor Jalaluddin, Ambo Upe, dan Abd. Wahid Wahab. 2009. Penetapan Konsentrasi Logam Berat Krom dan Timbal dalam Sedimen Estuaria Sungai Matangpondo Palu. Jurnal Chemica 10(2): 40 – 47.

Sulastri, M. Bajoeri. 1995. Tingkat Kualitas Perairan Cimadur, Cililit, dan Cisiih di Wilayah Banten Selatan Jawa Barat, Prosiding: Hasil Penelitian Puslitbang Limnologi LIPI, Bogor.

Simajuntak, M. 2005. Kimia Hara di Perairan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Laporan Akhir Ekspedisi Halmahera.

Sutamihardja, R.T.M. 1987. Kualitas Pencemaran Lingkungan. Sekolah Pascasarjana Jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Bahan Kuliah: Institut Pertanian Bogor.

Sutarna, I.N. 1987. Keanekaragaman dan Kekayaan Jenis Karang Batu di Teluk Ambon Bagian Luar, Pulau Ambon, Buku Teluk Ambon (Biologi, Perikanan, Oseanografi dan Geologi), BSDL LIPI Ambon, Ambon.

Thayib, S.S., Razak, H. 1981. Pengamatan Kandungan Bakteri Indikator, Logam Berat dan Pestisida di Perairan Pantai Teluk Ambon, Teluk Banten dan Teluk Jakarta, Prosiding: Seminar dan Kongres Nasional Biologi VI, Surabaya.

Verawati. 2016. Analisis kualitas air laut di teluk lampung. Tesis, Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil. Fakultas Teknik, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Welch, E.B. 1980. Ecological Effects of Waste Water. Cambridge: Cambridge University Press.

Westerlund, S., Magnuson, B.,Anal. Chim. 1981. Acta. 131 (1981) 63.

Downloads

Published

2018-06-29

Issue

Section

Environment & Landscape