ANALISIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR MELALUI POSBINDU PTM DI KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR RIAU (ANALYSIS OF COMMUNITY EMPOWERMENT AS PREVENTION OF NONCOMMUNICABLE DISEASE THROUGH POSBINDU PTM IN XIII KOTO KAMPAR SUB-DISTRICT, KAMPAR, RIAU)

Authors

  • Tuti Restuastuti Public Health Departement of Medical Faculty Riau University
  • Ridha Restila Public Health Departement of Medical Faculty Riau University

Abstract

Abstrak


Pergeseran pola penyakit dapat dilihat dari semakin meningkatnya kejadian penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya. Data WHO, 2014 menyebutkan sekitar 68% kematian di dunia tercatat disebabkan oleh penyakit tidak menular dan akan semakin meningkat terutama di Asia Selatan dan Afrika. Di Indonesia trend penyebab kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat dari 37% tahun 1990 menjadi 57% ditahun 2015. Data Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar untuk screening hipertensi, didapatkan 73% memiliki tekanan darah tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian PTM adalah pemberdayaan masyarakat, melalui Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular). Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi pemberdayaan masyarakat untuk mencegah PTM, melalui Posbindu PTM. Metodologi penelitian dengan observasi untuk melihat potensi pemberdayaan masyarakat dan quasy experiment untuk melihat peningkatan pengetahuan kader dalam penanganan kasus PTM. Hasil observasi didapatkan bahwa di Kabupaten Kampar belum semua memiliki Posbindu PTM, termasuk ditempat penelitian, UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) yang sudah berjalan hanyalah posyandu balita dan posyandu lansia oleh karena itu kader kesehatan yang terlibat dalam dua kegiatan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang PTM. Hasil perhitungan dengan menggunakan statistik didapatkan skor rata - rata pengetahuan kader sebelum pelatihan adalah 50.4 dengan nilai minimum 29.4 maximum 76.4. Rata-rata sesudah pelatihan adalah 69.7 dengan nilai minimum 35.2 dan maximum 94.1. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan para kader. Diharapkan adanya tindakan keberlanjutan dari pihak puskesmas dan pemerintah untuk membentuk Posbindu PTM.

Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Upaya Kesehatan Berbassis Masyarakat, Penyakit Tidak Menular, Posbindu PTM

Abstract


The amount of non-communicable diseases had increased from year to year, such as heart disease, hypertension, diabetes, and other degenerative disease. WHO data, 2014 mentioned about 68% of deaths recorded worldwide due to non-communicable diseases and will increase especially in South Asia and Africa. In Indonesia the trend of cause of death from non-communicable diseases had increased from 37% in 1990 to 57% in 2015. Data Profile Kampar District Health Office for screening of hypertension, got 73% have high blood pressure. One of efforts for prevention and control of PTM was community empowerment, through Posbindu PTM. The purpose of this research was to know the potential of community empowerment to prevent non communicable diseases, through Posbindu PTM. An observational study was held to describe potential community empowerment and quasy experiment to analyze the improvement of cadre knowledge in handling PTM case. The result of observation was found that in Kampar District not all have Posbindu PTM, including in the place of study. UKBM (community based health efforts) that had been run was Posyandu Balita (for toddler) and Posyandu Lansia (for elderly) therefore health cadres involved in two obstacles were trained to improve their knowledge about non communicable disease. The calculation result using the statistics obtained the average score of cadre knowledge before the training was 50.4 with a minimum score of 29.4 maximum 76.4. The mean after training was 69.7 with a minimum score of 35.2 and a maximum of 94.1. This showed that training can increase the knowledge of the cadres. It was expected that there will be sustainability actions from the primary health care and government to establish Posbindu PTM.

Keywords: Community Empowerment, Community-based health efforts, non-communicable diseases, Posbindu PTM.

References

Astuti, E.D. Prastyowati,I. Ariyanto, Y. 2016. Gambaran Proses Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi (The Description of Activity Process for The Integrated Development Post of Non Communicable Disease (IDP of NCD) at Sempu Public Health Centre in Banyuwangi Regency). Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, e-Jurnal Pustaka Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014.

Fauzia. 2016. Analisis Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor Tahun 2013. Tesis Universitas Indonesia.

Irwan. Epidemiologi Penyakit tidak menular. Ed 1. Yogyakarta: Deepublish. Kementerian Kesehatan RI. 2011. Pusat Promosi Kesehatan. Rencana operasional promosi kesehatan dalam pengendalian penyakit tidak menular. Jakarta.

Kementrian Kesehatan Indonesia. 2012. Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Jakarta.

Kementrian Kesehatan Indonesia. 2013. Buku Pintar Kader Petunjuk Pengukuran Faktor Risiko di Posbindu PTM. Jakarta.

Kementrian Kesehatan Indonesia. Kepmenkes No 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas. Retrieved from www.hukor.depkes.go.id/hukor/0/2014/14).

Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta

Kementrian Kesehatan RI. 2016. Gaya Hidup Penyebab Kematian Kian Dominan. Retrived from http://pptm.depkes.go.id/cms/frontend/?p=infoslide&id=43

Notoadmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta; Rineka Cipta, 2007; 22-26

PERMENDAGRI RI Nomor 16 tahun 2016 Pedoman Penelitian & Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri & Pemerintahan Daerah.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2007. Laporan Nasional, Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan, Department Kesehatan, Republik Indonesia.

World Health Organization. 2014. Noncommunicable diseases country profiles 2014.

World Health Organization. 2015. Global Health Observatory (GHO Data): NCD Mortality and Morbidity. Retrieved from http://www.who.int/gho/ncd/mortality_morbidity/en/

Downloads

Published

2018-06-29

Issue

Section

Environment & Landscape