BOLANO LANGUAGE PHONOLOGY SYSTEM (SISTEM FONOLOGI BAHASA BOLANO)

Authors

  • Ulinsa - Faculty of Teaching and Educational Sciences Tadulako University
  • Sharifah Zarina Syed Zakaria Assc. Prof. Research Centre for Environment, Economic and Social Sustainability (KASES) Institute for Environment & Development (LESTARI) Universiti Kebangsaan Malaysia UKM Bangi, Selangor, Malaysia
  • Muhammad Rizal Razman Professor Research Centre for Sustainability Science & Governance (SGK) Institute for Environment & Development (LESTARI) Universiti Kebangsaan Malaysia UKM Bangi, Selangor, Malaysia

Abstract

Abstract

Research reviewing of System Phonolgy Language Bolano. The problem in this research is how the Bolano phoneme system? The purpose of this study was to describe the Bolano language phoneme system. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data collection techniques in this study are a direct ability, field recording and recording. Direct skills are a technique of data selection through conversations between researchers and informants. Implementation of this technique is done by way of direct question and answer between with guided by research instrument. Direct technique is used to find out directly the Bolano language phonemes. Field recording techniques are used to record the context of useful utterances to interpret the data obtained. While the recording technique in this study was conducted with the aim to obtain the actual data, in the form of Bolano language phonology. Phase analyzing data using data reduction methods, data presentation, and inferences. Based on collected data, the data obtained phonetic data, indicating the sound of language sounds that amounted to 25 it consists of 5 vocoids and 20 konloids. In Bolano language there is a word consisting of a vocoid series, like the word ue which means rattan and he which means this. Historically such a vocoid series is seen as a sincope, ie the removal of the controtic sound in the middle of a word. From the discussion of the distribution of controversies and pairs of contrasts of dubious doubts can be inferred that the 20 Bolano-language cones, 19 segments of phonemes and sat segments are allophones. The allophone is [v] whereas the 19 phonemes are [p], [b], [t], [d], [c], [j], [k], [g], [?], [s], [h], [m], [n], [ɲ], [ŋ], [ l], [r], [w], and [y].

Keywords: Phonology, Bolano language

 

Abstrak

Meninjau penelitian tentang "Sistem Fonologi Bahasa Bolano". Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem fonem Bolano? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan sistem fonem bahasa Bolano. Kaedah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kemampuan langsung, perekaman lapangan dan pencatatan. Keterampilan langsung adalah teknik pemilihan data melalui percakapan antara peneliti dan informan. Implementasi teknik ini dilakukan dengan cara tanya jawab langsung antara dengan dibimbing oleh instrumen penelitian. Teknik langsung digunakan untuk mengetahui secara langsung fonem bahasa Bolano. Teknik perekaman lapangan digunakan untuk merekam konteks ucapan yang berguna untuk menginterpretasikan data yang diperoleh. Sedangkan teknik perekaman dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data aktual, dalam bentuk fonologi bahasa Bolano. Fasa menganalisis data menggunakan metode reduksi data, presentasi data, dan kesimpulan. Berdasarkan data yang terkumpul, data tersebut memperoleh data fonetik, yang menunjukkan bunyi bunyi bahasa yang berjumlah 25 itu terdiri dari 5 void dan 20 konloid. Dalam bahasa Bolano ada kata yang terdiri dari seri void, seperti kata ue yang berarti rotan dan he yang berarti ini. Secara historis, vocoidseries semacam itu dipandang sebagai suatu ketulusan, yaitu penghapusan suara kontrotik di tengah kata. Dari diskusi distribusi kontroversi dan pasangan kontras keraguan meragukan dapat disimpulkan bahwa 20 kerucut bahasa Bolano, 19 segmen fonem dan segmen sat adalah alofon. alofonnya adalah [v] sedangkan 19 fonemnya adalah [p], [b], [t], [d], [c], [j], [k], [g], [?], [s], [h], [m], [n], [ɲ], [ŋ], [l], [r], [w], dan [y].

Kata kunci: Fonologi, bahasa Bolana

References

Clark, J. and Yallop, C. 2012. Fonetik Dalam Fonologi Bahasa Indonesia, Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara

Mahsun, M.S. 2005. Metode penelitian: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT Grasindo Persada.

Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Muslich, M. 2012. Fonologi Bahasa Indonesia, Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Pateda, M. 2011. Linguistik Sebuah Pengantar. Bandung: Angkasa Bandung.

Verhaar, J.W.M. 1989. Pengantar Linguistik.Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Language & Heritage