ANALYSIS OF REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING COORDINATION IMPLEMENTATION IN PALU CITY (ANALISIS PELAKSANAAN KOORDINASI PERANCANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI BANDAR PALU)

Authors

  • Abunawas Tjaija Faculty of Social and Political Sciences, Tadulako University Jl. Soekarno Hatta Km 9, Palu, 94116, Indonesia

Abstract

Abstract

This Research focus in the implementation on the regional development planning by the Palu City’s Sub-National Level Development Planning Agency (BAPPEDA). In this case, Palu City government act as coordinator of the regional development plans. The data in this research are collected through questionnaire, deep-interviews and document and literature reviews. Collected data are analyzed descriptively. This research shows that Palu City government as a regional development plans coordinator have not efficiently act and need further optimization. The reason of this seemingly low work efficiency of Palu City government is because the limited organizational ability, fund and cost, human resources, and miscommunication between authority and regulations as one of Palu City’s Sub-National Level Development Planning Agency (BAPPEDA) duties is to coordinate various development planning, technical and general planning of agencies in Palu City. Development plans that favour sectoral development planning is also contributing as one of many factors that desynchronize on-going development projects in various areas. Thus, the desynchronization makes many plans or projects become overlapped with one another, even between other agencies. The results show that the participation and communication between Palu City government agencies are not well coordinated.

Keywords: Implementation, Organizational Communication, Coordination, Regional Development Planning.

 

Abstrak

Penyelidikan ini menumpukan kepada pelaksanaan perancangan pembangunan wilayah oleh Badan Perencanaan Pembangunan Tingkat Bawah Tanah (BAPPEDA) Tingkat Nasional, Palu. Dalam hal ini, Pemerintah Bandar Palu bertindak sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah. Data dalam kajian ini dikumpulkan melalui soal selidik, tinjauan mendalam dan tinjauan dokumen dan literatur. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Kajian ini menunjukkan bahawa Pemerintah Bandar Palu sebagai koordinator perencanaan pembangunan wilayah tidak bertindak dengan lancar dan memerlukan pengoptimalan lanjut. Alasan kecekapan kerja yang seolah-olah rendah ini adalah disebabkan oleh keupayaan organisasi, dana dan kos, sumber manusia, dan kelemahan komunikasi antara pihak berkuasa dan peraturan sebagai salah satu tugas dari Badan Perencanaan Pembangunan Tingkat Bawah Tanah (BAPPEDA) di Bandar Palu bagi menyelaraskan pelbagai perancangan pembangunan, perancangan teknikal dan umum agensi di Bandar Palu. Pelan pembangunan yang berkaitan dengan perancangan pembangunan adalah hanya tertumpu kepada sektor pilihan sahaja yang mana menyumbang kepada salah satu faktor punca menyederhanakan projek-projek pembangunan yang berterusan di pelbagai bidang. Oleh itu, penyusunan semula membuat banyak rancangan atau projek menjadi bertindih antara satu sama lain, bahkan antara agensi lain. Keputusan menunjukkan bahawa penyertaan dan komunikasi antara agensi kerajaan Bandar Palu tidak diselaraskan dengan baik.

Kata Kunci: Pelaksanaan, Komunikasi Organisasi, Penyelarasan, Perancangan Pembangunan Wilayah

References

Abdullah. 1988. Kumpulan Makalah Administrasi Pembangunan. Ujung Pandang: Fisipol UNHAS.

Edward. 1980. Implementing Public Policy. In Policy, Implementation, and Bureaucracy. New York: The Dorsey Press.

Husnan, S. 1989. Manajemen Pokok-Pokok Pengertian dan Soal Jawab. BPFE: Yogyakarta.

Jones, C. O. 1984. An Introduction to The Study of Public Policy. California: Brooks Cole Publishing Company.

Kartasasmita, G. 1997. Administrasi Pembangunan, Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia. Jakarta: PL3ES.

Kunarto. 1996. Sejarah Perencanaan Pembangunan; Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Prisma.

Moekijat. 1994. Koordinasi, Suatu Tinjauan Teoritis. Bandung: Mandar Maju.

Ndraha, T. 1990. Pembangunan Masyarakat Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas. Jakarta: Rineka Cipta.

Silalahi, A. 1987. Studi Tentang Ilmu Administrasi. Bandung: Sinar Baru.

Suganda, D. 1991. Koordinasi Alat Pemersatu untuk Administrasi. Jakarta: Intermedia.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tjokroamidjojo, B. 1987. Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.

Westra, P. 1982. Ensiklopedi Adminsitrasi. Jakarta: Gunung Agung

Downloads

Published

2018-09-01

Issue

Section

Environment & Landscape