LEGAL PROTECTION FOR VICTIMS OF NEGLIGENT HANDLING OF FRACTURES SHAMAN AND ITS URGENCY IN THE REFORM OF CRIMINAL LAW (PERLINDUNGAN UNDANG-UNDANG KEPADA MANGSA KECUAIAN KENDALIAN OLEH DUKUN PATAH DAN KEPERLUAN SEGERA DALAM PEMBAHARUAN UNDANG-UNDANG JENAYAH)
Abstract
Abstract
Legal Protection for Victims of Negligent Handling of Fractures Shaman and Its Urgency in the Reform of Criminal Law. Under The Supervisions of Jubair and Kartini Malarangan.The problems is this research comprised : (1) how is legal protection for victims of negligent handling of fractures shaman?, and (2) what is its urgency in the reform of criminal law? Therefore, the aims of this research were to find out and analyze legal protection for victims of negligent handling of fractures shaman and its urgency in the reform of criminal law. This research employed normative juridical method. Sources were obtained from primary and secondary legal materials and non-legal materials as supporting ones. This approach used in this research included legal acts, concept, and cases. The technique of legal materials was done by collecting data or documents through library review. Data were analyzed descriptively and conclusion was drawn based on problems being discussed.Based on the discussion result, it can be concluded that legal protection is not specifically givens to the victims of negligent handling of fractures shaman, but the protection is given to the victims of violence in general. Then, the urgency of legal protection for victims of negligent handling of fractures shaman is provided for guaranteeing the losses that are being or will be affected by the criminal acts.
Key words : Legal Protection, Victims, Negligent Handling of Shaman
Abstrak
Permasalahan penyelidikan ini terdiri dari: (1) bagaimanakah perlindungan undang-undang bagi mangsa akibat kecuaian dukun patah ?, dan (2) apakah yang mendesaknya dalam reformasi undang-undang jenayah? Oleh itu, matlamat kajian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perlindungan undang-undang bagi mangsa akibat kecuaian dukun patah dan segera dalam pembaharuan undang-undang jenayah. Kajian ini menggunakan kaedah yuridis normatif. Sumber diperolehi dari bahan-bahan undang-undang primer dan sekunder dan bahan-bahan bukan undang-undang sebagai sumber sokongan. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini termasuk perbuatan, konsep dan kes-kes undang-undang. Teknik bahan undang-undang dilakukan dengan mengumpulkan data atau dokumen melalui kajian perpustakaan. Data dianalisis secara deskriptif dan kesimpulan telah dibuat berdasarkan masalah yang dibincangkan. Berdasarkan hasil perbincangan, dapat disimpulkan bahwa perlindungan undang-undang tidak secara khusus memberikannya kepada mangsa kecuaian pengendalian dukun patah, tetapi perlindungan hanya diberikan kepada mangsa kekerasan secara umum. Sehubungan dengan itu, perlunya suatu perlindungan undang-undang bagi mangsa kecuaian pengendalian dukun patah disediakan untuk menjamin ke atas segala kerugian yang sedang dihadapi atau akan terkesan daripada perbuatan jenayah.
Kata kunci : Perlindungan Undang-Undang, Mangsa dan Kecuaian Pengendalian Dukun
References
Abdussalam. 2010.HAM dalam Proses Peradilan. Jakarta: PTIK.
Abdussalam. 2007.Kriminologi. Jakarta: Restu Agung.
Arief, Barda Nawawi. 2011.Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana: Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru. Ed. 2. Jakarta: Kencana.
Black, Joyce M. 1993.Medical Surgical Nursing. Philadelpia: W.B Sainders Company.
Brunicardi, FC, dkk. 2004.Schwartz's Principle of Surgery. USA: The McGraw-Hill Companies.
Chazawi, Adami. 2002.Pelajaran Hukum Pidana 2: Penafsiran Hukum Pidana. Dasar Pemidanaan & Peringanan Pidana, Kejahatan Aduan, Perbarengan & Ajaran Kausalitas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
De Jong, Sjamsuhidayat. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah Ed. 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, ECG, 2010
Farid, Zainal Abidin. 1995.Hukum Pidana I. Jakarta: Sinar Grafika.
FKUI. 1995.Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Jakarta: Binarupa Aksara.
Fuady, Munir. 2009.Teori Negara Hukum Modern (Rehctstaat). Bandung: Refika Aditama.
Gosita, Arif. 1986.Viktimologi dan KUHAP. Jakarta : Akadmika Presindo.
Hadjon, Philipus M. 1987. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu.
Hamzah, Andi. 1991.Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.
Hartono, Sunaryati. 1991.Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional. Bandung: Alumni.
Helmi ZN, 2011. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.
Ibrahim, Johni. 2007.Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia Publishing.
Kansil, C.S.T. 1989.Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Lamintang, P.A.F. 1984.Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Sinar Baru.
Mansur, Dikdik M. Arief. Elisatris Gultom. 2007.Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan: Antara Norma Dan Realiti. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Marpaung, Leden. 2008.Asas Teori Praktik Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika.
Marzuki, Peter Mahmud. 2011.Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana.
Moeljatno. 2002.Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika.
Oerswari, E. 1989.Bedah dan Perawatannya. Jakarta: PT Gramedia.
Poernomo, Bambang. 1985.Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Raharjo, Satjipto. 2000.Ilmu Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Rasjidi, Lili. dan I.B. Wysa Putra. 1993.Hukum Sebagai Suatu Sistem. Bandung : Remaja Rusdakarya.
Salter, RB. 1999.Textbook Disorders and Injuries of The Muskuloskeletal System.Third Ed. USA: Lippincott Williams and Wilkins
Solomon, L., D. Warwick dan S. Nayagam. 2010.Apley’s System of Orthopaedics and Fractures Ninth Edition. London: Hodder Education.
Yulia, Rena. 2010.Viktimologi Perlindungan hukum terhadap korban kejahatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Raharjo, Satjipto. 1993, Penyelenggaraan Keadilan dalam Masyarakat yang Sedang Berubah, Jurnal Masalah Hukum.
