PENGGUNAAN KONTRASEPSI DAN PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB (USE OF CONTRACEPTION AND CHANGE IN WEIGHT ON FAMILY PLANNING ACCEPTOR)

Authors

  • Rosmala Nur
  • Abd. Rahman
  • Nurhalimah -

Abstract

Abstrak

Kontrasepsi adalah upaya mencegah kehamilan yang bersifat sementara ataupun menetap, yang didasarkan pada tujuan penggunaan yaitu menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan dan mengakhiri kesuburan. Kontrasepsi selain memiliki tingkat keefektifan yang tinggi, namun tenyata juga memiliki efek samping, salah satunya yaitu perubahan berat badan. Perubahan berat badan merupakan efek samping yang terbanyak yang dialami oleh Akseptor KB selama tahun 2015.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan kontrasepsi terhadap berat badan pada akseptor KB. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik dan pola makan dengan berat badan akseptor di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Quasi Eksperimen dan Cross Sectional. Jumlah Populasi sebanyak 8377 orang dan sampel sebanyak 99 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara Proportional Stratified Random Sampling. Analisis statistik dilakukan dengan uji Chi Square dan T-test dengan hasil terdapat tiga variabel yang mempunyai pengaruh yakni jenis kontrasepsi (Ï=0.030), lama penggunaan (Ï=0.000), aktivitas fisik (Ï=0.025) dengan berat badan. Sementara itu pola makan (Ï=1.000) tidak mempunyai pengaruh dengan berat badan. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya penyuluh KB untuk memberikan penyuluhan tentang kontrasepsi baik keuntungan maupun efek samping sehingga para calon akseptor KB dapat mengetahui jenis kontrasepsi yang tepat bagi mereka.

Kata Kunci: Kontrasepsi, Berat Badan

 

 

Abstract

Contraception is an attempt to prevent a temporary or permanent pregnancy. Contraception in addition to having a high level of effectiveness, but it also has side effects, one of which is the change in weight. The number of cases of side effects of contraceptive use in Puskesmas Kamonji Kota Palu fluctuated in 2013 by 302 people, in 2014 to 289 people and in 2015 to 336 people. The purpose of this study is to determine the effect of contraceptive use on body weight on family planning acceptors. Another that, this study is to determine the effect of physical activity and habit eating on body weight on family planning acceptors in the working area Puskesmas Kamonji Palu City. This research type is quantitative research by using Quasi Experiment and Cross Sectional Study. Total population of 8377 people and a sample of 99 people. Sampling was done by Stratified Random Sampling. Statistical analysis was done by Chi Square and T-test with three variables having influence between contraception type (Ï = 0.030), duration of use (Ï = 0.000), physical activity (Ï = 0.025) with body weight, while diet (Ρ = 1.000) has no effect on body weight. It is expected the health workers especially conselor of family planning to give counseling about contraception either advantage or side effect so that candidate of family planning acceptors can know what kind of contraception is right for them.

Keywords: Contraception, Weight Loss

References

Beksinska, M. E., Smit, J. A., Kleinschmidt, I., Milford, C. & Farley, T. M. M. 2010. Prospective study of weight change in new adolescent users of DMPA, NET-EN, COCs, nonusers and discontinuers of hormonal contraception. Contraception 81(1): 30–34.

BKKBN. 2015. Peserta KB Aktif menurut Alat Kontrasepsi Provinsi Sulawesi Tengah Bulan Desember 2015. Sulawesi Tengah: BKKBN.

Darmawati & Fitri, Z. 2012. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kenaikan Berat Badan pada Akseptor Kontrasepsi Hormonal di Desa Batoh Tahun 2012. Jurnal Ilmu Keperawatan 1(1):1–8.

Guyton. 2002. Fisiologi Kedoteran. Jakarta: EGC.

Hall, K. S., Ph, D., White, K. O. C., H, M. P., Rickert, V. I., Psy, D., Reame, N. K., Ph, D., N, M. S., Westhoff, C. L. & Sc, M. 2013. An Exploratory Analysis of Associations Between Eating Disordered Symptoms, Perceived Weight Changes and Oral Contraceptive Discontinuation Among Young Minority Women. JAH. Elsevier Inc. 52(1): 58–63.

Haryani, D. D., Santjaka, A. & Sumarni. 2010. Pengaruh Frekuensi Suntik DMPA Terhadap Kenaikan Berat Badan pada Akseptor Kontrasepsi Suntik DMPA. Jurnal Ilmiah Kebidanan 1(1): 59–72.

Husniati & Saudah. 2016. Hubungan Perubahan Berat Badan dan Pola Mestruasi Ibu dengan Lamanya Pemakaian KAEDAH Kontrasepsi Suntik Depo Medroksi Progesteron Acetat (DMPA) di Puskesmas Darus Imarah Kapupaten Aceh Besar. Serambi Saintia IV (2): 38–41.

Jackowski, S. A., Baxter-jones, A. D. G., Mclardy, A. J., Pierson, R. A. and Rodgers, C. D. 2016. Bone Reports the associations of exposure to combined hormonal contraceptive use on bone mineral content and areal bone mineral density accrual from adolescence to young adulthood : A longitudinal study. BONR. Elsevier B.V. 5: e333–e341. doi: 10.1016/j.bonr.2015.06.001.

Kamariah, N. 2014. Pemakaian Kontrasepsi Suntik Akan Mempengaruhi Berat Badan Akseptor KB Suntik. Ilmu Kesehatan 7(2): 150–156.

Kurniasih. 2013. Diet Tanpa Lapar Tanpa Berhenti Ngemil, Ngopi dan Makan yang Enak-Enak. Yogyakarta: Media Pressindo.

Liando, H., Kundre, R. & Bataha, Y. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Peningkatan Berat Badan Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Esetat) di Puskesmas Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan. Ejournal Keperawatan 3(2): 1–8.

Manuaba, I. A. C., Manuaba, I. B. G. F. and Manuaba, I. B. G. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Novitasary & Mayulu, K. 2013. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Orang Dewasa. Jurnal e-Biomedik (eBM), 1(obesitas): 1040–1041.

Dinas Kesehatan Kota Palu. 2015. Peserta KB Aktif menurut KAEDAH Kontrasepsi Cara Modern Kota Palu pada Bulan Januari sampai Desember 2015. Kota Palu: Dinas Kesehatan.

Prasetyanti, D. K. 2013. Perbedaan perubahan berat badan pada akseptor suntik 4 minggu dan 12 minggu di Puskesmas Teguhan Kecamatan Paron tahun 2013. Paron: Puskesmas.

Kemenkes, R. I. 2015. Infodatin: Pusat Data dan Informasi. Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sandjaja & Atmarita. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta: PT Kompas Medika Nusantara.

Setyarini, D. I. 2015. Lama Penggunaan Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Akseptor Kontrasepsi Suntik. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) 1(1): 8–16.

Soegondo, S., Purnamasari, D & Metabolik, S. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

Sumantri, A. 2011. KAEDAH Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wahyuni, E. S. & Chatarina U. 2012. Hubungan antara Jenis dan Lama Penggunaan Kontrasepsi Dengan Berat Badan Akseptor. The Indonesian Journal of Public Health 8(3): 112–116

Downloads

Issue

Section

Archaeology & History