PENGUATAN LEMBAGA EKONOMI LOKAL DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN: STUDI PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BAITUL MAAL WAT TAMWIL MASLAHAH MURSALAH LIL UMMAH DI PASURUAN (STRENGTHENING OF LOCAL ECONOMIC INSTITUTIONS IN POVERTY ASSESSMENT MEASURES: STUDY IN MICRO FINANCIAL INSTITUTIONS BAITUL MAAL WAT TAMWIL MASLAHAH MURSALAH LIL UMMAH IN PASURUAN)

Authors

  • Rustam Efendi

Abstract

Abstrak

Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini secara umum adalah bagaimana penguatan lembaga ekonomi lokal dijalankan oleh BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bermuara pada upaya penanggulangan kemiskinan, karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengenai; 1). strategi pengelolaan dan pengembangan LKM-BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah2). peran BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah dalam pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat yang bermuara pada upaya penanggulangan kemiskinan 3). peran pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam upaya penguatan lembaga ekonomi lokal, termasuk BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidogiri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kasus pada Baitul Maal wat tamwil Maslahah Mursalah Lil Ummah. Proses pengumpulan data dilakukan baik secara primer maupun sekunder yang diperoleh melalui wawancara mendalam, dokumentasi, internet dan observasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa; 1). terjadi perkembangan dan kemajuan usaha BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah Sidogiri secara efektif sebagai implikasi dari penerapan strategi pengelolaan BMT yang dijalankan dengan prinsip-prinsip manajemen syariah dan kekuatan jaringan kerja (net work) alumni Pondok Pesantren Sidogiri serta jalinan kemitraan dengan lembaga-lembaga keuangan dan dunia usaha lainnya, 2). keberadaan BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah Sidogiri dalam menjalankan perannya memberikan dampak bagi perbaikan ekonomi dan peningkatan taraf hidup anggota/nasabah serta masyarakat desa Sidogiri dan sekitarnya melalui pemberian bantuan modal usaha, baik yang berasal dari pembiayaan bagi hasil (mudharabah). maupun lewat dana zakat produktif yang berasal dari modal dan pendapatan BMT, 3). peran pemerintah dalam penguatan lembaga ekonomi lokal, termasuk bagi BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah sudah dilakukan melalui; bantuan modal usaha, pembinaan, pelatihan dan bimbingan teknis namun belum berjalan secara optimal karena keterbatasan dana dan sumber daya lainnya, sementara dalam bentuk dukungan regulasi masih bersifat umum berupa Peraturan daerah tentang pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan, secara spesifik dan lebih teknis terhadap penguatan lembaga ekonomi lokal belum diatur

Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin, Pasuruan, Maslahah Lil Ummah

 

Abstract

The problem that will be studied in this research generally is how strengthening local economic institution run by BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah in economic empowerment of society which lead to effort of poverty eradication, hence this research aim to to describe about; 1). Management and development strategy of LKM-BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah 2). The role of BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah in empowering community economic effort that leads to poverty reduction efforts 3). The role of Pasuruan Regency government in the effort of strengthening local economic institutions, including BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah. This research was conducted in Sidogiri Village Kecamatan Kraton Pasuruan Regency, using descriptive qualitative research type with case study on Baitul Maal wat tamwil Maslahah Mursalah Lil Ummah. The process of collecting data is done both in primary and secondary obtained through in-depth interviews, documentation, internet and observation. The results showed that; 1). There is a development and progress of the business BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah Sidogiri effectively as an implication of the implementation of BMT management strategy that is run with the principles of sharia management and the strength of the network (net work) alumni of Pondok Pesantren Sidogiri and the partnership with financial institutions and the world Other business, 2). The existence of BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah Sidogiri in carrying out its role gives impact to the improvement of economy and improvement of standard of living of member / client and society of Sidogiri and its surrounding villages through the provision of business capital aid, either from financing of profit sharing (mudaraba). Or through productive zakat funds derived from BMT's capital and income, 3). The role of government in strengthening local economic institutions, including BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah has been done through; Business capital assistance, coaching, training and technical guidance but have not run optimally due to limited funds and other resources, while in the form of regulatory support is still general in the form of local regulations on the establishment of Village Community Institutions, specifically and more technically to strengthen institutions The local economy has not been regulated.

Keywords: Economic Empowerment of the Poor, Pasuruan, Maslahah Lil Ummah 

References

Azis, A. 2004. Penanggulangan Kemiskinan melalui Pokusma dan BMT, Edisi Pertama. Pinbuk Press. Jakarta.

Bakhri, M.S. 2015. Sukses Koperasi Syariah Sidogiri. The Best Islamic Micro Finance. Pasuruan: Cipta Pustaka Utama.

Bakhit, I. 2001. Menggempur Akar-Akar Kemiskinan, diterjemahkan oleh Frederik Ruma. Jakarta: YAKOMA-PGI.

Hermana, D. 2006. Kebijakan Publik dan Problema Kemiskinan di Indonesia. Makalah pada Workshop Transformasi Kebijakan Publik dan Kebijakan Bisnis dalam Upaya Memecahkan Problem Kemiskinan di Indonesia. Bandung. 29 Agustus.

Hikmat, R. H. 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.

Jamasy, O. 2004. Keadilan, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Belantika.

Jatmiko, RD. 2004. Manajemen Stratejik. Malang: UMM Press.

Miles & Huberman.1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan. Jakarta: Universitas Indonesia

Moleong, L. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mubyarto. 2005. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dalam Kanca Globalisasi. Bogor: Sains Sajogyo Inside.

Pranaka, A. M. W. 1996. Pemberdayaan, Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Rintuh, C. & Miar. 2005. Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. Yogyakarta: BPFE.

Ridwan, M. 2004. Manajemen Baitul Maal wat Tamwil. Yogyakarta: UII Press.

Soeharto, E. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. PT Refika Aditama. Bandung.

Sulistiyani, A. T. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gaya Media.

Soetrisno, R. 2001. Pemberdayaan Masyarakat dan Upaya Pembebasan Kemiskinan. Yogyakarta: Phylosophy Press.

Tjokrowinoto, M. 2004. Pembangunan Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widianingsih, I. 2006. Transformasi Kebijakan Publik dalam Upaya Memecahkan Problem Kemiskinan di Indonesia. Makalah pada Workshop Transformasi Kebijakan Publik dan Kebijakan Bisnis dalam Upaya Memecahkan Problem Kemiskinan di Indonesia. Bandung. 29 Agustus.

Winasa I. G. 2006. Strategi Kabupaten Jembrana Mengurangi Kemiskinan. Makalah pada Workshop Transformasi Kebijakan Publik dan Kebijakan Bisnis dalam Upaya Memecahkan Problem Kemiskinan Di Indonesia. Bandung. 29 Agustus.

Winardi. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenada Media.

Widyaningrum. 2000. Model Pembiayaan BMT dan Dampaknya Bagi Pengusaha Kecil. Tesis Pasca Sarjana. Malang: Universitas Brawijaya.

Yustika, A. E. 2006. Ekonomi Kelembagaan, Defenisi, Teori dan Strategi. Malang: Bayu Media.

Downloads

Issue

Section

Archaeology & History