PENDIDIKAN ANAK NELAYAN PESISIR PANTAI DONGGALA (THE EDUCATION FOR COASTAL FISHERMEN CHILDREN IN DONGGALA)

Authors

  • Amiruddin Masri

Abstract

Abstrak 

Di Indonesia, pendidikan anak nelayan pesisir pantai pada umumnya memiliki masalah yang sama yaitu tingkat pendidikan rendah, kehidupan sosial ekonomi tidak memadai. Padahal, pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk menciptakan serta membentuk kualitas manusia Indonesia unggul serta memiliki daya saing yang kuat. Oleh sebab itu beralasan jika anak nelayan perlu dicarikan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kehidupan mereka.

Kata kunci: pendidikan anak nelayan

 

Abstract

In Indonesia, the education for coastal fishermen children in general has the same problems that are low level of education and inadequate of socio-economic. Nevertheless, education is one of the key to create and shape the quality of Indonesian as superior as well as strong quality of competitiveness. Therefore, it is reasonable if the fishermen children need to find a learning model that suits their needs and conditions of life.

Keywords: education for fishermen children

References

Dahuri, R.,J.Rais, S.P Ginting, dan M.J. Sitepu (2001) Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu Pradnya.Paramita: Jakarta

Indrawadi, (2008), Rumpon Menetap, Mampu Atasi Masalah Nelayan, Universitas Bung Hatta: Padang.

Mamar, Sulaiman. (2013) Perubahan Kebudayaan Petani Ladang Di Indonesia, Suatu Kajian Pengambilan Keputusan. Kanisius: Yogyakarta

Satria, Arif. (2002). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. PT Pustaka Cidesindo: Jakarta.

Satria, Arif. (2003). Konflik Nelayan Pasca Otonomi Daerah. Jurnal Dinamika Masyarakat. vol. II. No. 2, Agustus 2003, ISSN;1412.6192: Jakarta.

Downloads

Issue

Section

Language & Heritage