IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL MILIK PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARA (THE IMPLEMENTATION OF MANAGEMENT POLICIES ON TRADITIONAL MARKET OWN BY GOVERMENT IN KABUPATEN MAMUJU UTARA)

Authors

  • M. Natsir

Abstract

Abstrak

 Makalah ini bertujuan berbicara tentang menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional oleh pemerintah Kabupaten Mamuju Utara guna menemukan konsep baru tentang implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional milik Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara. Kaedah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian diskriptif. Instrumen pertamanya adalah peneliti sendiri mengumpulkan, mengelola, menganalisis, menginterpretasikan dan memverifikasi setiap data dan informasi yang diperoleh dari penelitian. Peneliti mengamati implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional yang dilaksanakan oleh Disperidagkop dan UKM selaku pemangku tugas pengelolaan pasar tradisional. Sumber data yang dipergunakan adalah bersumber dari data skunder dan data primer yang berkaitan dengan situasi dan kondisi empiris implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional milik pemerintah Kabupaten Mamuju Utara, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn, dengan enam faktor yang mempengaruhi implementasi yaitu standard dan tujuan, sumber daya, komunikasi inter-organisasi dan aktivitas pelaksanaan, disposisi pelaksana, karakteristik badan pelaksana, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik. Hasil penelitian menunjukkan, implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional belum memenuhi ketentuan yang ditetapkan disebabkan standar dan sasaran yang tidak konkrit dan terukur, sumber daya yang tersedia kurang memadai, sikap dan karakteristik organ pelaksana yang birokratis, komunikasi tidak berjalan dengan baik, dan kondisi lingkungan ekonomi, sosial dan politik belum memberikan konstribusi yang berarti. Adapun faktor yang paling berpengaruh adalah sikap implementor, sumber daya dan komunikasi. Diyakini, apabila implementor bersikap professional, sumber daya memadai dan komunikasi terbangun dengan baik, maka implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional akan dapat berjalan efektif dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Efektifitas implementasi kebijakan yang sifatnya lintas sektoral diperlukan kerjasama antar implementor.

 Kata Kunci:  Impelementasi kebijakan,pengelolaan pasar tradisional.

 

 

Abstract

 This paper aims to talk about on the analysis of a study on the implementation of management policies of traditional market own by goverment in North Mamuju Regency to find new concept of implementation of traditional market management policy. The problem in this research is how the implementation of policy of management of traditional market of North Mamuju Regency Government. The method used in this research is qualitative method with descriptive research type. The first instrument is that the researcher collects, manages, analyzes, interprets and verifies any data and information obtained from the research. Researchers observed the implementation of traditional market management policies implemented by Disperidagkop and SMEs as traditional market management stakes. Sources of data used are sourced from secondary data and primary data related to empirical situation and condition of implementation of traditional market management policy owned by government of North Mamuju Regency, while data collection technique used is observation, depth interview, and documentation study. This research uses the theory of policy implementation from Van Meter and Van Horn, with six factors that influence the implementation are standards and objectives, resources, inter-organizational communication and implementation activities, implementing dispositions, implementing agency characteristics, and social, economic and political conditions. The result of the research shows that the implementation of traditional market management policy has not fulfilled the stipulated requirements due to unconcrete and measurable standards and targets, insufficient resources available, the attitude and characteristics of the bureaucratic implementing organ, the communication is not going well, and the condition of the economic environment, Social and political issues have not contributed significantly. The most influential factor is the attitude of implementor, resources and communication. It is believed that if the implementor is professional, the resources are adequate and the communication is well built, then the implementation of the traditional market management policy will be effective and can achieve the desired objectives. The effectiveness of cross-sectoral policy implementation requires cooperation among implementors.

 Keywords: Policy implementation, traditional market management

References

Effendi, N. 2006. Keberadaan dan Fungsi Pasar Tradisional. Padang: FISIP, Universitas Andalas.

Grindle, M. S. 1991. Public Choice and Policy Change: The Political Economy Of Reform In Developing Countries. London: The Johns Hopkins University Press.

Moleong, L. J. 1997. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Van Meter, D.S. & Van Horn, C.E. 1975. The Policy Implementation Process: A. Conceptual Framework, Aministration and Society. London: Sage Publication Inc.

Sinambela, Lijan Poltak, Rochadi, Sigit, Ghazaliuksin, Akhmad, Setiabudi, Didit, Bima, Djohan & Syaifudin. 2008. Reformasi Pelayanan Publik, Teori Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Tachjan, 2006. Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI

Winarno, B. 2002. Teori dan Proses Kebijakan Publik, Yogyakarta: Med Press.

Peraturan-Peraturan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 53/M-DAG/PER/12/2008 Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 53/M-DAG/PER/12/2008jo. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 519/MENKES/SK/VI/2008.

Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Utara Nomor 2 tahun 2014 Tentang Retribusi Pelayanan Pasar.

Downloads

Issue

Section

Environment & Landscape