Peranan Objektifikasi Tubuh Terhadap Kesihatan Mental Dalam Kalangan Generasi Y Dan Z Di Selangor
The Role Of Body Objectification Towards Mental Health Among Generation Y And Z In Selangor
Abstract
Objektifikasi tubuh adalah proses individu menjadikan diri mereka seperti objek yang wujud akibat pandangan orang lain terhadap mereka. Norma budaya ini mengandaikan individu melalui pengalaman objektifikasi tubuh membawa kepada risiko kesihatan mental seperti penghargaan kendiri dan simptom kemurungan. Oleh itu, kajian ini dijalankan untuk mengkaji peranan objektifikasi tubuh terhadap kesihatan mental dalam kalangan generasi Y dan Z di Selangor. Kajian mengkaji tahap pengetahuan responden mengenai objektifikasi tubuh serta hubungan antara body surveillance dan body shame terhadap penghargaan kendiri. Kajian kuantitatif bersifat tinjauan ini melibatkan seramai 418 responden. Kajian ini menggunakan dua instrumen iaitu Objectified Body Consciousness Scale (body surveillance dan body shame) dan Skala Penghargaan Kendiri Rosenberg. Dapatan kajian mendapati tahap pengetahuan responden tentang objektifikasi tubuh adalah rendah. Analisis Korelasi Pearson yang dijalankan mendapati terdapat hubungan yang signifikan antara body surveillance dan body shame terhadap penghargaan kendiri dalam generasi Y dan Z. Justeru, kajian yang dijalankan ini diharapkan dapat memberi kesedaran dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya isu objektifikasi tubuh ini yang dapat menjadi faktor kepada gangguan kesihatan mental.
Kata Kunci: Objektifikasi tubuh, body surveillance, body shame, penghargaan kendiri, generasi
ABSTRACT
Body objectification is a proses where a person objectify themselves as an object resulting from other people’s view on them. This cultural norm depends on each individual through the user’s body objectification experience on mental health such as self -demand and depressive symptoms. Therefore, this study was conducted to investigate the role of body objectification towards mental health among generations Y and Z in Selangor. This study analyse knowledge level regarding body objectification and the relationship between body surveillance and body shame towards self esteem among generation Y and Z. This quantitative study involves 418 respondents. Instruments used are Objectified Body Consciousness Scale (body surveillance and body shame) and Rosenberg Self Esteem Scale. Results shows that majority of respondents knowledge about body objectification are low. Pearson Correlation conducted found a significant relationship between body surveillance and body shame in generations Y and Z. Therefore, this study is expected to provide awareness and knowledge to the community about the importance of the issue of objectification of the body which can be a factor for mental health.
Keywords: Body Objectification, body surveillance, body shame, self-esteem, generation
